Melli
Mely terlihat sangat bingung ketika sebuah pertanyaan tentang hubungannya dengan ilham itu aku keluarkan. Sebenarnya aku kasihan ma melly, tapi aku malah lebih kasihan pada sepupu aku yang kayaknya bakal diduain oleh sahabatku sendiri.
"aku juga bingung nich lis, mau mundur dari hubungan aku dengan ilham dan nerima apa yang tengah diberikan kepadaku memaluli orang tuaku atau aku pertahankan ilham seepupu kamu, namun kalau aku pertahankan ilham itu tandanya aku harus backstreet dong ma ortu aku."
Aku kemudian berfikir, memikirkan jalan keluanya gimana. Tiba-tiba ilham datang dan mengagetkan kami berdua.
"ham………… kebiasaan kamu nich, ngagetin aja kerjaanya. Kamu tahu kan kalau aku itu orangnya keget-kagetan, kalau aku pingsan gimana????Ayo, mau tanggung jawab!!" ucapku kesal
"iya deh, maafin aku ya adikku yang caem ini."
"ham………. Ada yang mau aku omongin, tapi aku takut kamu ntar jadi marah." Potong mely, agak takut
"Ngomong aja aku janji gak bakalan marah. Emang mau ngomong apa???"
"maaf lis, aku nggak ingin ngebiarin sepupu kamu sedih akhirnya….. Aku juga gak ingin ngeliat ortu aku sedih melihat tingkah aku tidak seperti yang mereka inginkan."
"ada apa sich???? Ngomong aja." Sahut ilham makin penasaran terhadap mely pacarnya
"ham,,, sebenarnya aku udah dijohin ama orang tua aku. Aku ingin nolak, namun aku tak ingin ngebuat ibuku yang sekarang lagi sakit jadi tambah sakit melihat tingkahku. Aku ingin ngeliat semua keluargaku bahagai melihatku mengambil keputusan ini."
Saat itu semua terdiam, aku juga tak bisa berkata apa-apa karena itu merupakan urusan asmara mereka. Aku kasihan melihat kisa mereka yang harus berpisah dengan cara begini.
Baca selengkapnya di sini
"aku juga bingung nich lis, mau mundur dari hubungan aku dengan ilham dan nerima apa yang tengah diberikan kepadaku memaluli orang tuaku atau aku pertahankan ilham seepupu kamu, namun kalau aku pertahankan ilham itu tandanya aku harus backstreet dong ma ortu aku."
Aku kemudian berfikir, memikirkan jalan keluanya gimana. Tiba-tiba ilham datang dan mengagetkan kami berdua.
"ham………… kebiasaan kamu nich, ngagetin aja kerjaanya. Kamu tahu kan kalau aku itu orangnya keget-kagetan, kalau aku pingsan gimana????Ayo, mau tanggung jawab!!" ucapku kesal
"iya deh, maafin aku ya adikku yang caem ini."
"ham………. Ada yang mau aku omongin, tapi aku takut kamu ntar jadi marah." Potong mely, agak takut
"Ngomong aja aku janji gak bakalan marah. Emang mau ngomong apa???"
"maaf lis, aku nggak ingin ngebiarin sepupu kamu sedih akhirnya….. Aku juga gak ingin ngeliat ortu aku sedih melihat tingkah aku tidak seperti yang mereka inginkan."
"ada apa sich???? Ngomong aja." Sahut ilham makin penasaran terhadap mely pacarnya
"ham,,, sebenarnya aku udah dijohin ama orang tua aku. Aku ingin nolak, namun aku tak ingin ngebuat ibuku yang sekarang lagi sakit jadi tambah sakit melihat tingkahku. Aku ingin ngeliat semua keluargaku bahagai melihatku mengambil keputusan ini."
Saat itu semua terdiam, aku juga tak bisa berkata apa-apa karena itu merupakan urusan asmara mereka. Aku kasihan melihat kisa mereka yang harus berpisah dengan cara begini.
Baca selengkapnya di sini
Komentar
Posting Komentar