gadis Plin Plan
Mungkin buat Rio ini rada
aneh. Ina pun juga mengakui ini rada aneh/ gimana tidak, sejak bertemu dengan Rio pada salah satu kegiatan di tahun awal masuk kuliah lalu Ina tak mengenalnya. Rio seolah-olah orang baru buat Ina, padahal hampir setiap kegiatan mereka bertemu. Keakraban itu belum muncul dan membuat semuanya tak terjadi apa-apa.
Hingga tahun kedua awal bulan 12 mereka bertemu dan awal mulanya mereka menjadi
rekan kerja mengajar di salah-satu sd yang ada
di kota makassar ini.
Mulai saat itu
kedekatan itu timbul, setiap sabtu mesti bersama selama 2 jam. Dan lagi-lagi di
tahun ketiga satu kegiatan besar mendekatkan kita. Disitu Ina banyak mengenal
diri rio, seperti apa sebenarnya diri rio walau belum semuanya. Tapi itu sudah
cukup membuat ina kagum dengan rio. Kegiatan yang begitu padat yang mengharuskan mereka mesti selalu berkomunikasi, kita mesti selalu bertemu.
Tidak jarang pula
karena kegiatan itu Ina mesti menagis karena bentakan rio, singgunganmu,
kata-katamu. Ina tidak tahu, kamu tau Ina gampang menangis atau bagaimana
sehingga kamu perlakukan Ina seperti itu.
Gara-gara sifatmu yang
seperti itu Ina sempat kagum ma orang lain. Dia salah satu staf dan selalu
bersama dalam satu ruangan kerja pada saat kegiatan sudah berlangsung. Rasa itu
cukup lama, namun ketika kembali bersama menjadi rekan kerja di sekolah yang
lain. Rasa yang dulu kembali. Rasa yang ada pada orang itu ntah berubah jadi
apa ditambah lagi karena sesuatu hal.
Dulu ketika ina mendengar
kamu putus dengan pacarmu, Ina senang. Egois memang, ya mau bagaimana lagi.
Namanya juga perasaan. Dan ketika kuliah kamu berpacaran kembali dengannya ya
sesak terasa. Mungkin ini yang namanya sakit hati. Ahhh Ina juga belum paham
sepenuhnya rasa seperti apa yang Ina punya ini.
Ina belum tahu seutuhnya
perbedaan rasa-rasa yang ia miliki padamu dengan orang lain. Namun yang jelas,
tiap berada di dekatmu Ina senang dan jika kamu tidak ada rasa sunyi
menghampiri.
Ina ingin kamu tahu
bahwa itu yang sedang Ina rasakan sekarang.
Ina kadang cemburu,
kenapa hanya cowok yang bisa ngungkapin rasanya?
Cewek yang ngungkapin
bakalan banyak gunjingan dibelakangnya. Dibilang inilah, itulah. Jadi bingung. Ina
hanya berharap kamu menjadi yang terakhir buatnya dan jika memang bukan untuk
ina, kamu menjadi yang terakhir untuknya.
Ina selalu berfikiran
lain tiap kali kamu beri perhatian padanya sekalipun perhatian itu hanyalah
perhatian biasa saja. Yaaa itulah prasangka, kadangan betul dan kadang salah
besar
Luar biasa ceritanya tp kdang kita haruz konsisten n tetap mnjalani idup hidup memang pilihan tp smua itu brgntung pda yg maha Kuasa Dia lebih tahu Ǟǟ yg qta butuhkan bukan Ǟǟ yg qta inginka
BalasHapusHehehhe luar biasa ceritanya memang mencintai orang itu wajar n tdak ad yg melarang nmun tdk bsa dpksakan juga tp dlam hal ni serhakan smuanya ma yg maha kuAsa dia lebih tau Ǟǟ yg kamu butuhkan bukan Ǟǟ yg kamu inginkan
BalasHapusLuar biasa Allah kan lbih tau Ǟǟ yg qta btuhkan bkan Ǟǟ yg qta inginka
BalasHapus