“Pucet Ni Yeeeeee” (GoVlog uMum)

Chika berjalan lenggak lenggok di sekitar rumahnya. Badannya yang bagus membuat para cowok tak henti menatapnya.
Suatu hari, ia berniat untuk membeli make up di mini market. Karena takut duitnya gak cukup, ia rela berjalan 4 km dari rumahnya menuju ke mini market tersebut.
“adu boooo, cuco’ de. Ka’tomo lumingka (jalan)” seru Chika. Saat ini dia baru mengitari jalan 3 km. Masih ada 1 km yang harus ia lalui
Rasa cape makin terasa di badannya. Kakinya juga udah mulai pegel, soalnya dia jalannya make hack tinggi. Udara juga makin panas aja. Rasa haus melandanya saat itu. Tiba-tiba seorang anak kecil melintas didepannya sambil membawa 2 bungkus es cendol.
“enaknya ni es cendol. Besok-besok kalau lewat lagi, aku mau beli ach. Mami pasti ngasi duit.” Ucap anak itu sambil berlari-lari kecil dan meminum es cendol itu. Membuat Chika macinna (pengen), tapi takut duitnya gak cukup ntar. Ini aja ia rela berjalan 4 km cuman karena takut duitnya gak cukup.
Terlintas sebuah ide di otaknya. “ahaaaaaa”. Ia kemudian memulai aksinya. Pertama, ia berjalan biasa di belakang anak tadi. Kedua, ia mulai ikut berlari-lari kecil soalnya takut tu anak keburu ilang. Ketiga, ia mulai menaikkan kecepatan larinya. Keempat, ketika udah di sampainya anak itu. Ia berpura-pura menanyakan tempat. Dan kelima, dimulailah aksinya dia dengan mengambil paksa es cendol anak itu. “hahahahaha, yessss gue dapet.” Si Chika merasa senang karena bentar lagi ausnya ilang.
Si anak pergi ninggalin Chika yang sedang gembira sambil nangis. “awas looo, aku laporin ama mami aku.”
“lapor aja sana.” Jawab chika cuek. Kini ia akan menyantap es cendol rampasannya itu.
Tak beberapa lama kemudian, anak kecil tadi kembali. Ia membawa seorang cowok, badannya kekar seperti ade ray, matanya melotot tajam, rambutnya gonrong juga di sekujur tubuhnya di penuhi tato yang menyeramkan kalau diliat. Chika menjadi takut. Pengen lari, tapi kakinya terasa berat untuk diangkatnya. Es cendol yang di ambilnya tadi juga kini tinggal pembungkusnya doang. Ia merasa menyesal mengambil es cendol anak itu.
Anak itu dan orang di sampingnya makin dekat, makin dekat, makin dekat dan sekarang sudah ada di depannya. Chika gemetar pucat tidak bae, make upnya udah pada luntur.
Laki-laki kekar tersebut mendekatkan wajahnya dengan wajah Chika. “pucat ni yeee” ucap cowok kekar itu dengang gaya bicara seperti cuco’ de. “aduuuu booo, ni make up gue. Pake, muke lo pucet liwa’ (abis)”…
Dengan takut-takut Chika mengambil make up itu dan memakainya.
Anak kecil tadi tertawa puas di depan Chika….
Kali ini Chika tertipu lagi.



ni tanda aku ngefollow in twitter


ni picture tweetsQ



Komentar

Postingan populer dari blog ini

tempat wisata pantai salolo di luwu

Kerjasama di lingkungan Rumah, sekolah dan kelurahan

Seragam Pramuka Baru